Kamis 10 Mar 2016 19:08 WIB

Ini Penyebab Pembusukan Parpol

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Teguh Firmansyah
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk mengatakan, terlalu jauh kalau majunya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon gubernur DKI Jakarta independen dianggap menimbulkan deparpolisasi atau pembusukan parpol.

"Parpol hingga saat ini masih menjadi tiang demokrasi utama. Selain itu parpol juga dilindungi undang-undang keberadaannya makanya tak ada deparpolisasi," katanya, Kamis, (10/3).

Deparpolisasi, terang Hamdi, bisa berarti pembusukan parpol. Sebenarnya deparpolisasi itu sudah terjadi namun diakibatkan oleh perilaku parpol itu sendiri.

"Sikap parpol yang menyebabkan terjadinya deparpolisasi antara lain parpol yang sikapnya buruk seperti suka korupsi, manipulasi, kong kalikong, makanya masyarakat jadi kurang percaya parpol," ujar Hamdi.

Baca juga, Ketua DPR tak Percaya Ahok Melakukan Deparpolisasi

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement