Jumat 11 Mar 2016 07:14 WIB

378 Jembatan Gantung di Lebak Rusak Termakan Usia

Red: Hazliansyah
 Sejumlah anak melintasi jembatan gantung miring yang melintang di atas Kanal Banjir Barat di kawasan Grogol petamburan, Jakarta Barat, Kamis (12/6). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah anak melintasi jembatan gantung miring yang melintang di atas Kanal Banjir Barat di kawasan Grogol petamburan, Jakarta Barat, Kamis (12/6). ( Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 378 jembatan gantung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini rusak termakan usia sehingga berdampak terhadap akses ekonomi masyarakat setempat.

"Kami mengusulkan bantuan pembangunan jembatan gantung melalui APBN Pusat karena APBD setempat relatif terbatas," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Kamis.

Selama ini, kondisi jembatan gantung tersebut cukup memprihatinkan sehingga perlu dilakukan pembangunan. Meskipun pemerintah pusat telah melakukan pembangunan sebanyak 10 jembatan gantung, namun masih banyak ditemukan dalam kondisi rusak berat.

Kabupaten Lebak merupakan wilayah dengan jumlah jembatan gantung terbanyak di Provinsi Banten, karena terdapat daerah aliran sungai dengan kapasitas sungai utama dan anak sungai di wilayah ini. Hampir di semua kecamatan terdapat jembatan gantung untuk menghubungkan antardesa.