Jumat 11 Mar 2016 13:49 WIB

Diusung PKS di Pilgub DKI, Ini Jawaban Deddy Mizwar

Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, ia lebih memilih untuk menyelesaikan tugasnya sebagai wakil kepala daerah di Provinsi Jawa Barat daripada maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau disuruh pilih, saya lebih baik menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya di Jawa Barat, tapi kita kan belum tahu ke depan seperti apa," kata Deddy Mizwar ketika dimintai tanggapan soal PKS yang memunculkan namanya dalam bursa calon kepala daerah Pilkada DKI Jakarta, di Bandung, Jumat (11/3).

Namun, Deddy mempersilakan PKS atau partai politik manapun yang memunculkan namanya dalam bursa calon kepala daerah dalam pilkada, termasuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak apa-apa, setiap partai politik boleh memilih, itu hak dari partai politik. Jadi, tidak masalah mau memunculkan siapa pun, saya mah ngalir saja," kata dia.

Ketika ditanyakan apakah sudah ada partai politik yang melakukan komunikasi dengan dirinya terkait Pilkada DKI Jakarta, Deddy Mizwar menyatakan ada sejumlah partai politik yang mendatanginya.

"Ada beberapa. Partai besar, parpol sedang kalau ada tiga parpol sedang digabung kan menjadi besar juga. Kita dengar pandangan mereka," kata dia.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memunculkan nama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dalam bursa bakal calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2017.

"Kita dari nonkader itu ada Pak Sandiaga Uno, kemudian Pak Adhyaksa Dault. Kemudian, yang terbaru itu Pak Deddy Mizwar. Beliau (Deddy Mizwar) ternyata muncul juga," kata Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, Tate Qomarudin, di Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement