REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meninjau pembangunan Waduk Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (11/3).
"Yang kita harapkan nanti akhir tahun depan, kerja pagi siang malam, tiga shift. Insya Allah ini selesai," kata Jokowi saat meninjau waduk tersebut.
Menurut Jokowi, air yang dialirkan dari waduk dapat mengairi sekitar 4.800 hektare lahan yang berlokasi di Kabupaten Sragen dan Karanganyar. Melalui pembangunan waduk tersebut, pemerintah berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jawa Tengah.
"Kita harapkan selesainya waduk mestinya akan meningkat, baik berkaitan dengan padi maupun produksi lainnya," tegas Jokowi.
Menurut Presiden, Indonesia berencana membangun sebanyak 28 waduk di Indonesia sebagai upaya penunjang program ketananan pangan.
"Ada yang selesai 2 tahun, 2,5 tahun, dan 4 tahun tergantung besarnya waduk," kata Jokowi menjelaskan lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun waduk.
Waduk Gondang membendung Sungai Melikan yang terletak di Desa Gempolan dan Ganten Kecamatan Kerjo serta Desa Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso. Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, panjang bendungan di Waduk Gondang adalah 604 meter dan tinggi 71 meter dengan lebar puncak bendungan 10,50 meter.
Sementara itu, bendungan diperhitungkan dapat menampung air dengan volume kotor 9,15 juta meter kubik dan mengaliri air baku sebanyak 200 liter per detik. Rencananya, pemerintah kabupaten setempat juga akan memanfaatkan waduk sebagai tempat pariwisata dan olah raga air.