Sabtu 12 Mar 2016 17:28 WIB

Hujan, Bendung Katulampa Siaga Tiga

Rep: c32/ Red: Dwi Murdaningsih
 Warga menyaksikan aliran sungai di bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jabar, Senin (9/2).    (Antara/Jafkhairi)
Warga menyaksikan aliran sungai di bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jabar, Senin (9/2). (Antara/Jafkhairi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat kembali mengalami kenaikan tinggi permukaan air. Ketinggian permukaan air di bending tersebut mulai naik sekitar pukul 16.00 sore ini (12/3).

“Ya, ketinggian permukaan airnya sejak sekitar pukul 16.20 WIB mencapai 130 cm. Cuaca di punjak juga hujan,” kata Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman kepada Republika.co.id, Sabtu (12/3).

Menurutnya ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa cukup cepat sejak hujan deras yang terjadi mulai siang hingga sore. Sekarang, kata dia, hingga pukul 16.15 WIB status bending Katulampa siaga tiga.

Begitupun juga yang disampaikan di laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang mengungkapkan Bemdung Katulampa pada 16.15 WIB siaga III. Pusdalops BPBD DKI Jakarta mempeekirakan sembilan jam kemudian air akan sampai Puntu Air Manggarai.

BPBD Jakarta meminta beberapa daerah antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak. Beberapa diantaranya seperti sSerengseng sawah, Rajawali,  Kalibata, Cawang, hingga Kampung Melayu.

Kronologi kenaikan Bendung Katulampa pada pukul 15.00 WIB air mulai naik pada ketinggian 40 cm dan pada 16.00 WIB bertambah menjadi 80 cm. Hinga pada pukul 16.15 WIB ketinggian mencapai 130 cm dengan status siaga tiga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement