REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, Iptu Puji Astuti menduga Agus (59 tahun) mengalami serangan jantung sebelum ditemukan tewas dalam lubang galian pipa gas di Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Utara, Ahad (13/3).
"Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung," katanya di Bekasi. (Polisi Ungkap Identitas Mayat di Galian Pipa Gas).
Menurut dia, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan. "Korban ditemukan warga sekira pukul 07.00 WIB sudah membengkak dalam pipa kedalaman 2 meter," katanya.
Usai menerima laporan warga, kata dia, polisi langsung bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sekitar depan Stasiun Bekasi. Polisi hanya menemukan identitas korban yang merupakan warga Kampung Senja RT02 RW05 Kelurahan Senja, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Menurut keterangan rekan kerja korban, Agus bekerja di Batu Baru dan masih terlihat aktif bekerja pada pekan lalu," katanya.
Hingga kini, kasus kematian Agus tengah ditangani Kepolisian Sektor Bekasi Utara, Kota Bekasi.