REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Seorang atlet Olimpiade Amerika Serikat telah menyatakan kemarahannya setelah diminta melepas jilbabnya. Ia diminta melepas hijab dengan alasan untuk masuk festival di Texas.
Pemain anggar Ibtihaj Muhammad yang akan membuat sejarah di Olimpiade Rio sebagai wanita pertama pengguna jibab yang mewakili AS justru harus menerima hal tidak menyenangkan. Ia diminta melepas jilbab dari kepalanya pada festival Southwest.
Panitia memberitahu Ibtihaj perlu difoto tanpa jilbab untuk mendapatkan akreditasi festival."Saya hanya diminta untuk melepas jilbab saya di pendaftaran SXSW untuk kartu ID saya. Saya tidak bisa melakukannya," ujar dia melalui akun Twitter @IbtihajMuhammad dilansir dari ITV News, Ahad (13/3).
Ia pun segera menjelaskan alasan penggunaan jilbabnya atas alasan agama. Namun pihak festival bersikeras meminta Ibtihaj melepas jilbab untuk difoto.
Sementara itu, panitian di SXSW telah menawarkan permintaan maaf pribadi untuk atlet 30 tahun tesebut setelah pertikaiannya itu. Relawan yang terlibat juga akan dikeluarkan dari perannya selama sisa acara festival.
"Kami malu dengan ini dan telah meminta maaf kepada Ibtihaj secara pribadi dan sungguh-sungguh menyesali insiden ini," katanya.Sayangnya, permintaan maaf tersebut tidak lantas memudahkan langkah Ibtihaj dalam festival. Ia mendapatkan ID nya namun dengan nama yang salah.
"Saya diberi ID yang salah! Mulai sekarang nama saya Thamir & saya bekerja untuk Time Warner Inc #SXSW2016," tulisnya.