REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang guru Palestina terpilih sebagai guru terbaik dunia dalam ajang penghargaan Global Teacher Prize, dan meraih hadiah 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 13 miliar. Pengumuman penghargaan ini berlangsung di Dubai pada Ahad (13/3).
Hanan Al Hroub, yang besar di sebuah kamp pengungsi Palestina di dekat Bethlehem, sehari-harinya kini menjadi guru untuk para pengungsi.
Dalam pidato penerimaan hadiah, Hanan Al Hroub mengatakan guru bisa mengubah dunia. "Saya bangga menjadi guru perempuan Palestina yang berdiri di atas panggung ini," ujarnya seperti dilansir BBC, Senin (14/3).
Hanan Al Hroub, yang memiliki keahlian menangani anak-anak yang menderita trauma kekerasan, mengatakan akan menggunakan hadiah uang yang ia terima untuk membantu murid-muridnya.
Selain Palestina, finalis tahun ini antara lain berasal dari Inggris, India, Kenya, Finlandia, dan Amerika Serikat. Global Teacher Prize diberikan oleh Yayasan Varkey -yang merupakan yayasan sosial milik perusahaan pendidikan internasional, GEMS- antara lain dengan tujuan untuk meningkatkan status profesi guru.