Rabu 16 Mar 2016 14:49 WIB

Kapolri Ungkap Alasan Tito Karnavian Dipercaya Pimpin BNPT

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Irjen Polisi Tito Karnavian mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/3).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Irjen Polisi Tito Karnavian mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irjen Pol Tito Karnavian resmi dilantik sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, Tito dipercaya memimpin BNPT karena memiliki pengalaman yang mumpuni.

"Pak Tito memang sudah cukup berpengalaman dalam menangani kasus-kasus terorisme," ujarnya di Istana Negara, Rabu (16/3).

Badrodin meyakini, pengalaman Tito yang pernah menjadi kepala Densus 88 akan sangat membantu di jabatan barunya tersebut. Sebab, sebagai orang yang pernah memimpin detasemen khusus anti teror, Tito tentu memiliki pengetahuan yang memadai tentang jaringan kelompok-kelompok radikal yang ada di Indonesia.

"Saya pikir suatu pilihan yang tepat untuk Pak Tito ditempatkan sebagai kepala BNPT. Karena ke depan tantangan terhadap terorisme dan radikalisme akan semakin berat," kata Kapolri.

Tito Karnavian dilantik sebagai kepala BNPT berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Keppres 38/TPA/2016. Pada wartawan, Tito menyebut bahwa penanggulangan terorisme adalah spesifikasinya.

Ia mengaku pernah memimpin operasi pengejaran Santoso di Poso, Sulawesi Tengah selama 1,5 tahun. Dari pengalamannya bertugas di Poso, ia bahkan sampai menulis buku tentang terorisme. Selain itu, Tito juga mengatakan ia sebelumnya juga pernah bertugas di BNPT.

"Saya sangat senang kembali ke habitat saya dalam penanggulangan terorisme," kata mantan kapolda Metro Jaya tersebut.

(Baca Juga: Jadi Kepala BNPT, Tito Fokus di Poso)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement