REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Seorang pelaku teror ditembak mati dalam penyergapan di Brussels, Selasa (15/3). Ia diidentifikasi sebagai warga Aljazair bernama Mohammed Belkaid.
Ia tewas dalam baku tembak dengan polisi di sebuah apartemen di pinggiran Forest. Polisi masih memburu dua pelaku lain yang berada di apartemen yang sama.
Penyergapan ini terkait dengan penyelidikan serangan bom dan senjata di Paris yang menewaskan 130 orang pada November tahun lalu. ISIS mengklaim serangan-serangan tersebut.
Polisi, dikutip BBC, mengatakan Belkaid tewas ditembak penembak jarak jauh ketika mencoba menembak polisi dari jendela apartemennya. Sejumlah petugas terluka dalam operasi tersebut.
Menurut juru bicara kejaksaan, sebuah bendera ISIS ditemukan di apartemen. Polisi juga menemukan amunisi dan literatur salafi. Juru bicara mengatakan Belkaid lahir pada 1980 dan tinggal di Belgia secara ilegal. Ia tidak dikenal oleh otoritas kecuali ketika terlibat dalam satu kasus perampokan.
Baca juga:
Kesaksian Sri Rahayu Soal Kekejaman ISIS di Raqqa
Gedung Putih Khawatir Trump Rusak Reputasi AS