REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Data terbaru yang dirilis Badan Statistik Kejahatan menunjukan kasus kejahatan di Victoria meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Sebanyak satu dari 10 pelanggaran yang terjadi berkaitan dengan pencurian kendaraan bermotor.
Polisi senior juga mengkhawatirkan tentang semakin meningkatnya kasus kejahatan yang dilakukan remaja serta jumlah residivis yang mendorong lonjakan kasus pencurian dan perampokan di seluruh Victoria.
Kepala Kepolisian Victoria, Graham Ashton mengatakan kondisi ini merupakan bagian dari tren yang berlangsung di seluruh Australia yang melibatkan pelanggar hukum dari kalangan anak muda.
"Apa yang kita hadapi kemungkinannya adalah selama enam tahun dari belakangan telah terjadi peningkatan kasus kejahatan di perumahan dan banyak dilakukan oleh pelaku kriminal muda. Kita memiliki peningkatan yang cukup besar pada kasus pencurian kendaraan bermotor mulai dari mobil hingga perampokan kendaraan. Dan penggunaan narkoba, jumlah yang dilaporkan kepada kami terus meningkat dengan cepat,” katanya.
Sebenarnya jumlah pelaku kriminal yang meningkat di Victoria bukan berasal dari anak-anak muda tapi residivis yang jumlahnya meningkat signifikan. Data statistik menunjukan angka kejahatan turun 4 persen di Kota Melbourne, tapi menunjukan peningkatan sebesar 20 persen di Kota Horsham, Bagian Barat Victoria dan meningkat 18 persen di Dandenong.
Statistik juga menunjukkan terjadinya peningkatan signifikan dalam kasus senjata dan narkoba, serta kekerasan dalam keluarga.
Menteri Utama Victoria, Daniel Andrews menggambarkan laporan kasus kejahatan di beberapa daerah sebagai benar-benar tidak dapat diterima. "Warga Victoria tidak mau mendengar alasan apa pun dan saya tidak akan mengajukan alasan apapun mengenai hal ini,” ujarnya.
"Sebaliknya apa yang akan saya katakan adalah terutama pada Kepala Komisaris Polisi Victoria, Graham Ashton, jika Anda membutuhkan kekuatan tambahan Anda akan mendapatkannya. Jika Anda membutuhkan sumber daya tambahan, Anda akan mendapatkan mereka."
Menteri Utama mengatakan ada beberapa perubahan positif yang tercermin dalam statistik. Dia mengatakan khususnya revisi UU termasuk UU jaminan telah menunjukan dampak positif.
"Kita mendapati terjadi lonjakan yang signifikan dari jumlah warga yang tertangkap melakukan pelanggaran kondisi jaminan mereka, melanggar perintah terkait kasus KDRT dan kini mereka dipenjarakan kembali. Jadi kita melihat ada penekanan yang tegas dalam penegakan hukum karena perubahan UU tersebut,’ katanya.
"Di wilayah itu dan juga beberapa wilayah lainnya kita bisa cukup bangga atas kerja keras dan komitmen dari Kepolisian Victoria atas kegigitan dan keefektifan kerja polisi,” tegasnya.
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-03-17/meningkat-kasus-curanmor-oleh-pemuda-di-victoria/1559976
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement