REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Paul Ryan, Kamis kemarin, menolak peringatan Donald Trump akan munculnya kerusuhan bila si pengusaha gagal memenangkan nominasi presiden dari Partai Republik pada 8 November mendatang.
Ketika ditanya soal peringatan yang dikeluarkan kandidat Republik Donald Trump, Ryan menjawab "seharusnya tidak ada orang yang berkata demikian".
Ia menambahkan, "bahkan untuk menyebutkan atau mengisyaratkan kekerasan adalah sesuatu yang tidak bisa diterima."
Ryan, yang akan memantau lekat konvensi Partai Republik di bulan Juli memilih kandidat presiden, mengatakan dirinya tidak yakin bakal mengumumkan Trump sebagai sebagai kandidat presiden dari Republik.