REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto almarhum Habib Munzir Al Musawa yang diedit dengan wajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebar di Twitter. Foto itu diakui dipublikasi oleh sebuah akun @aliheyder. Akun itu mengakui jika foto editan itu buatan dia.
"Klarifikasi, gambar ahok bersorban yg dimuat oleh @Haidar_Bagir itu ana yg bikin, beliau cuma me-retweet, ana tanggung secara penuh,"kata dia. Kontan saja, foto hasil editan itu mendapat reaksi dari lini masa.
Salah satu pegiat twitter, Mustofa Nahrawardaya lewat akun @TofaLemon yang mengungkap foto hasil editan tersebut mempertanyakan apakah foto itu benar merupakan foto editan Haidar. Dia pun memposting foto Habib Munzir asli dan membandingkannya dengan foto Ahok berjubah yang salah satunya di-retweet akun @Haidar_Bagir.
Haidar kemudian menghapus foto itu. Lewat akunnya @Haidar_Bagir, Haidar mengaku jika dia telah me-retweet foto editan tersebut. Dia pun berkicau. "Dan saya retwit untuk ungkapkan concern saya pada panasnya konflik keagamaan pada Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Meski terus disalahpahami kan?"
Haidar mengungkapkan, dia menghapus foto itu untuk mencegah timbulnya kesalahpahaman dari warga. Dia mengakui jika foto itu bisa dijadikan bahan fitnah. "Barusan saya ditunjuki bhw photoshop Ahok berjubah adlh editan gambar Alm. Hb. Munzir. Saya sdh delete, krn bisa/sdh dijadikan bahan fitnah."
Saat ditanya oleh beberapa akun twitter karena tindakan Haidar tersebut telah bernada melecehkan, Haidar menjawab, "Coba jelaskan, di mana unsur pelecehannya."
Haidar pun kembali me-retweet salah satu akun yang mengaku pembuat gambar tersebut. Akun beralamat di @aliheyder itu mengakui jika foto editan itu buatan dia. (Baca: Foto Habib Munzir Diedit dengan Wajah Ahok, Begini Kata Habib Nabil).