REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Internasional Juwata-Tarakan Syamsul Banri mengatakan, Bandara Juwata saat ini menampung 2.000 penumpang setiap hari.
"Bandara Juwata terletak di Kalimantan Utara, provinsi termuda di Indonesia. Bandara ini mendukung empat daerah di Kaltara yakni Nunukan, Tanjung Selor, Malinau, Kota Tarakan," katanya, Rabu, (23/3).
Kebanyaknya, ujar Syamsul, Bandara Juwata digunakan untuk lalu lintas perdagangan hasil laut seperti ikan, kepiting, udang. "Hasil laut yang lewat Bandara Juwata mencapai lebih dari 6 ton per hari," ujarnya.
(Baca Juga: Bandara Juwata Tampung 2.000 Penumpang per Hari)
Hasil laut ini diekspor ke Cina dan Jepang. Bahkan sampai ada maskapai yang berminat untuk mengisi bahan bakar di sini untuk keperluan impor hasil laut.