REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bupati Jember Faida mencanangkan gerakan sedekah sampah di Pondok Pesantren Yayasan Raudlatul Muta'alim (Yasrama) di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (24/3).
"Gerakan sedekah sampah di Pesantren Raudlatul Muta'alim sangat tepat karena melibatkan anak-anak didik dan santri di lingkungan pesantren sehingga saya akan mendukung hal itu untuk menjadi gerakan bersama di Jember," kata Faida usai mencanangkan gerakan sedekah sampah di Yasrama Jember.
Menurutnya, gerakan sedekah sampah merupakan bagian upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah, terutama sampah yang tidak bisa terurai di alam seperti sampah plastik.
"Salah satu masalah Jember adalah sampah dan gerakan tersebut adalah inisiatif yang luar biasa dari lingkungan pesantren untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Jember," tuturnya.
Melalui gerakan sedekah sampah, lanjut dia, akan memberikan edukasi kepada anak didik dalam mengolah sampah, terutama sampah plastik dan gerakan tersebut juga mendapatkan pahala karena memiliki niat sedekah.
"Kita dukung gerakan sedekah sampah ini untuk menjadi gerakan moral dan edukasi dalam pengolahan sampah dari Jember untuk Indonesia," katanya menambahkan.
Pengasuh Yasrama Kustiono Musri mengatakan sedekah sampah yang dilakukan di pesantrennya sudah bertahun-tahun dilakukan para siswa dan masyarakat sekitar pesantren, sehingga dengan pencanangan sedekah sampah oleh Bupati Jember diharapkan dapat memotivasi menjadi gerakan nasional.
"Kami berharap gerakan sedekah sampah juga dilakukan di semua sekolah Jember, sehingga sampah yang menjadi salah satu masalah di Jember dapat teratasi dengan baik melalui pengolahan limbah sampah plastik," tuturnya.
Ia mengatakan seluruh warga dapat berperan serta dalam kegiatan sedekah sampah di Yasrama yakni menyedekahkan sampah plastik dan sampah tersebut akan didaur ulang menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
"Hasil dari sedekah sampah itu akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial dan membiayai sekolah siswa yang kurang mampu di Yasrama," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika