REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, menurunkan 170 personel untuk mengamankan arus lalu lintas di Jalur Puncak pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur nasional wafatnya Isa Almasih, Jumat (25/3).
"Personel dikerahkan dari jajaran Polres Bogor dibantu anggota Polsek yang berada di sepanjang jalur Puncak dan Ciawi yang dilintasi kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji.
Ia mengatakan para personel disebar di sejumlah titik yang menjadi rawan kemacetan di sepanjang jalur Puncak untuk mengatur arus lalu lintas dan mengatisipasi macet. Menurutnya, situasi arus lalu lintas di jalur Puncak dan Ciawi sudah terjadi kepadatan sejak pagi. Petugas memberlakukan sistem buka tutup dan satu arah untuk mengurai kepadatan.
"Arus lalu lintas sudah mulai padat sejak pagi, antrian kendaraan di gerbang Tol Ciawi arah Jakarta menuju Puncak terpantau di km 40," katanya.
Diperkirakan hari ini terjadi peningkatan arus lalu lintas di jalur Puncak untuk kendaraan yang datang dari arah Jakarta, dibanding Kamis. Untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya mempersiapkan langkah-langkah seperti sistem satu arah pada pagi dan siang hari.
"One way pagi pukul 08.30 WIB kita berlakukan untuk kendaraan yang naik ke Puncak hingga pukul 10.45 sudah dilakukan penormalan arus menjadi dua arah," katanya.
Sementara itu, antrean kendaraan terpantau di simpang Gadog dari arah Tol menuju ke Puncak. Sejumlah titik yang terpantau ramai seperti Simpang Pasir Angin, Jatiwangi Cisarua, Simpang Pasir Muncang, di sekitar pasar Cisarua, laju kendaraan hanya melintas 20 km per jam.
Satlantas Polres Resor Bogor mengimbau masyarakat dan pengguna kendaraan yang ingin berlibur di Jalur Puncak mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti antrian agar tidak terjadi penguncian. "Jalur Puncak menuju Cianjur cukup padat, masyarakat diminta bersabar dan mengutamakan keselamatan," katanya.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Raja Faisal Tewas Ditembak Keponakannya
Ikuti Whatsapp Channel Republika