REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA -- Sedikitnya 10 orang tewas dan 150 orang diduga terperangkap dalam insiden runtuhnya jalan layang di kota Kolkata atau Kalkutta, India, Kamis (31/3). Saksi mengatakan tim penyelamat terpaksa menggunakan tangan untuk mencoba menyelamatkan korban yang terperangkap.
"Kami mendengar suara runtuh yang keras dan kemudian ada asap tebal," kata seorang penduduk lokal pada NDTV. Menurut laporan media lokal, konstruksi jalan layang tersebut seharusnya selesai tiga tahun lalu tapi tertunda beberapa kali.
Menurut sejumlah media, korban tewas mencapai 10 orang. Namun pejabat anonim masih menempatkan angka terendah, yaitu sedikitnya satu orang. Jalan layang yang juga jembatan itu terbuat dari beton dan baja yang masih dalam konstruksi.
Jalan layang roboh menimpa lalu lintas jalan di bawahnya yang sedang padat. Dikutip Indian Express, jalan layang berada dekat Ganesh Talkies atau taman Girish. Selain rubuh, ada laporan kebakaran terjadi di bawah jembatannya. Kebakaran itu terkait dengan tangki-tangki bahan bakar yang ada di bawah reruntuhan, dikutip dari BBC dan Skynews.