REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar, menyampaikan bahwa Kapolri telah menyetujui pembentukan Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar.
"Pak Kapolri di tahun 2016 ini telah menyetujui pembentukan Polda Sulawesi Barat, tinggal menunggu proses pembentukan kelembagaannya," kata Kapolda Sulselbar Pudji Hartanto Iskandar saat berada di Mamuju, Kamis (31/3).
Ia mengatakan, hingga saat ini proses pembentukan kelembagaan Polda Sulawesi Barat sementara dalam proses di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). "Proses kelembagaannya tinggal menunggu dari Menpan RB, Insya Allah Polda Sulbar tidak akan lama lagi terbentuk di sini," sebutnya.
Menurutnya, yang masih menjadi kendala dalam mempercepat pembentukan Polda Sulawesi Barat selama ini adalah penempatan personil serta fasilitas perumahan bagi pejabat Kapolda yang nantinya bertugas di Provinsi ke 33 di Indonesia ini.
"Untuk personil kepolisian Pak Kapolri juga sudah menyiapkan 50 lulusan dari Jawa Barat dan Jawa Timur untuk ditugaskan di Polres-Polres di Sulbar. Jadi ketika terbentuk Polda maka akan ditarik ke Polda," ungkapnya.
Sementara Itu, Gubernur Sulawesi Barat, H. Anwar Adnan Saleh menginginkan agar Polda Sulawesi Barat dapat segera terbentuk. "Karena ini penting untuk memudahkan koordinasi terkait keamanan di provinsi ke 33 di indonesia ini. Kita berharap ini segera tuntas," terang Anwar.