REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan umat Islam yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah melakukan unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak agar KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Banyaknya massa yang datang ke KPK membuat lalu lintas dari arah Menteng menuju Gatot Subroto lumpuh. Massa yang melakukan orasi di depan Gedung KPK, menutupi jalur lambat dan jalur cepat di Jalan Rasuna Sahid tersebut.
Dalam orasinya, mereka menuding Ahok telah melakukan korupsi. Mantan Bupati Belitung Timur itu dituduh terlibat langsung dalam 3 kasus penyelewengan keuangan negara, dengan dugaan kerugian negara mencapai triliunan rupiah.
"Indikasi kerugian negara senilai Rp 1,6 triliun," kata seorang orator di atas mobil komando di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/4).
Unjuk rasa ratusan orang yang mengenakan pakaian serba putih itu juga mendapat penjagaan ketat dari kepolisian. Selain membawa atribut seperti bendera, mereka juga membawa poster.
Para pendemo juga sempat memblokir seluruh lalu lintas di Jalan Rasuna Sahid. Namun, polisi yang berjaga langsung mengatur lalu lintas dari arah Gatot Subroto menuju Menteng.