REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Depok mengimbau masyarakat agar jangan memberikan uang, sumbangan atau bantuan dalam bentuk apapun kepada pengemis.

''Karena mereka bisa saja sudah dikomersilkan,'' kata  Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Satpol PP, Yamrin Madina di Balai Kota Depok, Rabu (6/4). (Modus Baru Pengemis di Stasiun).

Menurut Yamrin, tindakan tidak memberi uang pada pengemis bukan berarti pelit. ''Apabila ingin beramal, kasihlah pada tempat yang semestinya seperti lembaga amal atau langsung ke masjid. Jangan ke pengemis. Kalau begitu kan tidak dikatakan pelit,'' kata Yamrin.

Dirinya mengungkapkan, di Kota Depok memang masih sering ditemui para pengemis di jalan-jalan utama maupun angkutan umum. Untuk itu, warga Depok jangan sampai membuat jumlah mereka tambah banyak dengan memberi uang.

''Kalau para pengemis ini dikasih uang dan dibiasakan seperti itu, maka bukan tidak mungkin jumlah mereka akan semakin banyak. Hal itu sangat tidak kami inginkan,'' kata Yamrin.

Satpol PP tetap akan rutin menggelar razia terhadap keberadaan pengemis ini. ''Selain itu, pihaknya juga senantiasa memberikan pembinaan-pembinaan kepada para pengemis yang tertangkap agar tidak menjalankan profesinya kembali,'' kata Yamrin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika