Kamis 07 Apr 2016 12:48 WIB

Selain Yusril, Tiga Kepala Daerah Ini Juga Mengisi Acara PDIP

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Yusril Ihza Mahendra
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra dijadwalkan mengisi pembekalan pemilihan kepala daerah serentak di PDIP, Kamis (7/4). Acara pelatihan manajer kampanye untuk pilkada serentak 2017 ini akan menghadirkan kepala daerah PDIP yang dinilai sukses.

Mereka yang akan memberi pembekalan antara lain, Yusril Ihza Mahendra sebagai pakar hukum yang juga bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) dan Hasto Wardoyo (Bupati Kulonprogo).

Seluruh kepala daerah yang mengisi materi merupakan kepala daerah yang diusung oleh PDIP. Artinya, hanya Yusril sendiri yang menjadi tokoh luar PDIP untuk mengisi pelatihan bagi kader PDIP untuk menyambut pilkada 2017 nanti.

Acara pembekalan sendiri dilakukan secara tertutup untuk internal kader PDIP. Dari pantauan Republika, seluruh pembicara sudah berada di kantor PDIP Lenteng Agung, kecuali Yusril. Yusril sendiri baru terlihat mendatangi kantor PDIP sekitar pukul 11.00 WIB, dan langsung masuk ruang VIP yang disediakan PDIP.

Lima belas menit kemudian, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristyanto datang dan langsung masuk ke ruang VIP tempat Yusril Ihza Mahendra berada.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement