REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengungkapkan alasan di balik munculnya nama Ledia Hanifa Amalia sebagai pengganti Fahri Hamzah di DPR.
Menurut Hidayat, nama Ledia dimunculkan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS sebagai langkah meredam segala potensi perpecahan yang muncul setelah sanksi pemecatan Fahri Hamzah. "Nama Ledia Hanifa merupakan sosok yang diterima banyak pihak di internal PKS," ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (7/4).
Hidayat imengklarifikasi sanksi pemecatan kepada Fahri Hamzah tidak lantas seolah terjadi bersih-bersih beberapa kubu yang berbeda di internal PKS. Bahkan, kata dia, ada yang memperkirakan calon wakil ketua DPR pengganti Fahri dari kubu yang bukan dari pihak Anis Matta.
Tapi kenyataanya nama Ledia Hanifa yang muncul. Pada saat kepemimpinan Anis Matta, ia pernah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komisi IX dan Wakil Ketua Komisi VIII. "Ini artinya nama Ledia Hanifa sosok diterima sekaligus dari pak anis matta tapi juga, kader dari pihak yang lain," ujar mantan ketua MPR RI ini.
Karena itu, Hidayat menilai keputusan Presiden PKS Mohammad Shohibul Iman sudah sangat tepat, yakni memilih nama Ledia Hanifa sebagai pengganti Fahri Hamzah di Wakil Ketua DPR RI.
Baca juga, Ini Penjelasan Presiden PKS Soal Kabar Pemecatan Fahri Hamzah.