REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Kabupaten Supiori, Provinsi Papua akan menggelar pesta demokrasi pemilihan kepala desa serentak yang berlangsung di 39 kampung hari ini, Jumat (8/4). Pelaksanaan pilkades serentak merupakan pertama kali digelar pascakabupaten Supiori dimekarkan dari kabupaten induk Biak Numfor pada tahun 2003.

Sejumlah warga di 39 kampung sejak Jumat pagi sudah mulai bersiap memberikan hak suara dengan memilih para calon kepala kampung yang telah melakukan kampanye door to door kepada penduduk setempat.

"Suara warga untuk memilih calon kepala kampung akan menjadi rebutan para calon kades, ya proses demokrasi pilkades menjadi momen penting untuk penduduk kampung dalam melaksanakan berbagai program pembangunan," ungkap Daniel, warga Supiori Timur.

Daniel mengharapkan proses demokrasi akan melahirkan seorang figur kepala kampung yang demokratis serta peduli dengan rakyatnya. Setiap satu suara rakyat, lanjutnya, akan menjadi proses demokrasi yang sangat beharga dalam menentukan nasib program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan kampung setempat.

"Pengalaman saat pilkada Desember 2015 menjadi proses demokrasi warga kampung dalam menentukan hak suara bagi calon kades tertentu," ungkap mansar Manufandu warga Supiori.

Hingga pukul 07.30 pagi situasi kamtibmas di Kabupaten Supiori tampak berjalan kondusif karena berbagai aktivitas kegiatan warga berjalan normal, seperti pasar, angkutan ojek serta perkantoran tetap beroperasi melayani warga.

Berdasarkan data Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dibentuk berdasarkan UU No 35 tahun 2003 dengan ibu kota Sorindiweri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika