Jumat 08 Apr 2016 20:03 WIB

Ini Hasil Uji Coba Penghapusan 3 in 1

Red: Esthi Maharani
Suasana kemacetan saat uji coba penghapusan 3 in 1 di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (5/4).  (Republika/Yasin Habibi)
Suasana kemacetan saat uji coba penghapusan 3 in 1 di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (5/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volume kendaraan di lima ruas jalan yang diberlakukan uji coba penghapusan aturan pembatasan kendaraan wajib minimal berpenumpang tiga orang (3 in 1) di Jakarta meningkat 24,35 persen pada tiga hari pertama.

"Di ruas-ruas jalan yang tadinya diterapkan 3 in 1 itu ada penambahan kendaraan sehingga kemacetan bertambah," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah usai mengikuti rapat evaluasi uji coba penghapusan kebijakan 3 in 1 di Jakarta, Jumat (8/4).

Menurut Andri, peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan Ibu Kota disebabkan euforia masyarakat yang dibebaskan untuk melalui jalur yang sebelumnya diterapkan aturan 3 in 1. Dampak lain dari uji coba tersebut juga tampak dari relatif sepinya jalan-jalan kolektor karena warga lebih memilih menggunakan jalan protokol.

Dari sisi pengguna kendaraan umum yakni bus TransJakarta, Dishubtrans DKI mencatat fluktuasi jumlah penumpang akibat diberlakukan uji coba penghapusan 3 in 1. Sebagai contoh, pada Selasa (5/4) jumlah penumpang menurun menjadi 67 ribu dibandingkan pada hari yang sama minggu sebelumnya yang mencapai 71 ribu penumpang.