REPUBLIKA.CO.ID, LAWORO -- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara, hingga beberapa tahun ke depan masih membutuhkan pegawai negeri sipil (PNS) sektar 3.000 orang lagi. "Meski belum ada permintaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemenpan-RB), tetapi Pemda Muna Barat (Mubar) tetap mengajukan formasi penerimaan CPNS 2016 ini," ungkap kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mubar, Rosma Sari La Ute, Senin (11/4).

Pihaknya mengusulkan penerimaan CPNS Mubar di kementerian, sekitar 300 lebih untuk semua jurusan. "Kita ajukan itu dari 2015 lalu. Hanya saja tahun ini kita perbaharui surat permintaan formasi CPNS itu," tuturnya.

Menurut putri mantan bupati Muna itu  kondisi saat ini Mubar, masih membutuhkan banyak pegawai. Diperkirakan selama beberapa tahun ke depan masih butuh sekitar 2.500 hingga 3.000 PNS lagi. Dia mengatakan daerah ini merupakan daerah otonomi baru (DOB) yang baru mekar. "Jadi masih membutuhkan tenaga sumber daya manusia (SDM). Saya harapkan kementerian bisa melihat kebutuhan daerah," tandasnya.

Dia mengatakan tahun ini ada formasi yang diterima untuk Mubar. Tetapi hanya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) khususnya bidan PTT. Penerimaan bidan PTT itu permintaan langsung dari pusat yakni Kemenkes. "Jelasnya kalau jalur umum belum ada pemberitahuan atau informasi dari Kemenpan-RB. Kita tunggu informasi dari mereka," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika