REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya meninggalkan gedung KPK usai diperiksa selama 12 jam. Gubernur yang akrab disapa Ahok hadir untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.

Usai diperiksa, Ahok yang datang mengenakan kemeja batik coklat itu tak menjelaskan banyak. Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengaku dicecar sebanyak 50 pertanyaan.

"Ngecek yang ulang-ulang, pokoknya semua ada pertanyaan total 50, macam-macam," kata Ahok saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4) malam.

Pada pemeriksaan tersebut, dirinya tidak ditanyai soal sengketa kepemilikan tanah Rumah Sakit Sumber Waras yang terjadi di tahun 2014. Alasannya, sengketa lahan tersebut tidak ada kaitannya dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang kini dipermasalahkan di KPK.

"Oh nggak (ditanya soal sengketa lahan 2014), itu beda. Bukan, bukan sengketa, yang dijual beda dengan sengketa, luasnya berbeda," kata Ahok.

Ahok keluar dari Gedung KPK pukul 21.23 WIB. Setidaknya ada 50 pertanyaan yang diajukan kepada mantan bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok hadir di KPK untuk kali pertama dalam proses penyelidikan dugaan korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika