REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sanaya Sahib, berusia 14 bulan, ditemukan tak benyawa di sebuah sungai di kawasan Heidelberg, Melbourne, Ahad pagi (10/4). Menurut polisi, kini ibu dari bayi tersebut telah mengaku membunuh bayinya.
Polisi telah menetapkan Sofina Nikat (22 tahun) sebagai tersangka pembunuhan. Detektif senior, Sersan Stuart Bailey mengatakan Sofina telah mengaku membunuh anaknya saat diinterogasi.
Sebelumnya, Sofina yang didampingi pengacaranya telah dibawa oleh polisi, Selasa (12/4) untuk dimintai keterangan seputaran kematian anaknya. Terungkap bahwa sempat mengaku telah merawat bayinya dengan benar.
Kasus ini mencuat setelah Sofina melaporkan kepada polisi bahwa putrinya telah diculik dari kereta bayi oleh warga keturunan Afrika, saat mereka berjalan di Olympic Park, kawasan Heidelberg West, Sabtu (9/4).
Laporan ini kemudian direspon pihak kepolisian dengan mengerahkan petugas dan sejumlah relawan untuk mencari sang bayi. Bayinya kemudian ditemukan tidak bernyawa di pinggir sungai Darebin Creek.
Peristiwa ini kemudian menarik perhatian banyak warga kota Melbourne. Sebuah pertandingan footy lokal melakukan peringatan untuk mendoakan Sanaya sebelum pertandingan. Peringatan ini pun dihadiri oleh nenek dari Sanaya.
Dalam sebuah tayangan CCTV yang dikeluarkan oleh polisi terlihat Sofina sempat mendorong kereta bayi yang kosong, keluar dari taman.
Polisi mengaku telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada tubuh korban, tetapi tidak merilis rincian hasil pemeriksaan tersebut. Komisaris Kepolisian Victoria, Grahama Ashton, mengucapkan terima kasih kepada para petugas atas kerja keras mereka dalam mengungkap kasus ini.
Warga di sekitar Heidelberg West telah menyampaikan duka atas kematian tragis bayi berusia 14 bulan itu dengan meletakkan bunga di dekat lokasi kejadian, sekitar satu kilometer dari pusat perbelanjaan Northland.