Sabtu 16 Apr 2016 10:14 WIB

Ini Alasan PKS Gelar Lomba Kitab Kuning

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (kanan) didampingi jajaran pengurus dan panitia saat Launching lomba kitab kuning Fraksi PKS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (kanan) didampingi jajaran pengurus dan panitia saat Launching lomba kitab kuning Fraksi PKS di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Pusat Lomba Baca Kitab Kuning Partai Keadilan sejahtera (PKS) Mahmud Mahfudz bersyukur jumlah pendaftar lomba mencapai 1.171 peserta, lebih dari target yang hanya 1.000 peserta.

"Latar belakang diadakan lomba ini karena melihat fenomena umat Islam mulai menjauh atau alergi terhadap kitab-kitab yang berbahasa arab. Khususnya Kitab Kuning yang ada di pesantren," katanya, Jumat, (15/4).

Kalau tidak dilestarikan, maka perlahan-lahan, umat Islam, khususnya generasi muda tidak mengenal dan bahkan tidak mencintai khazanah warisan ulama ini.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya lomba ini akan semakin menegaskan kontribusi pesantren kepada bangsa dan negara, khususnya menjaga tradisi intelektual agama di kalangan generasi muda.

"Jangan sampai pesantren selalu dianggap kampungan, tidak maju, tidak moderat, dan sebagainya. Kita ingin umat Islam kembali termotivasi belajar langsung dari rujukan ulamanya."

Seperti diketahui, Lomba Baca Kitab Kuning PKS adalah salah satu rangkaian acara dalam menyambut Milad PKS ke-18 pada 24 April 2016.

Juara pertama dari babak final lomba ini adalah Umrah senilai Rp 25 juta, juara kedua mendapat Rp 20 juta, juara ketiga mendapat Rp 15 juta. Sedangkan juara harapan I, II, dan III, berturut-turut mendapat Rp 10 juta, Rp 7,5Ini  juta, dan Rp 5 juta. 

Baca juga, Sosialisasikan Lomba Kitab Kuning, PKS Lampung Kunjungi Ponpes.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement