REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berniat untuk melerai perkelahian antar warga, anggota Binmas Polres Bandara, AKP Warno malah menjadi korban pengeroyokan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (16/4) malam, sekira pukul 20.30.
"Iya ada sekitar lima orang yang mengeroyok," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Julianto di Jakarta, Ahad (17/4).
Herru mengatakan, saat itu AKP Warno tengah melintas di jalan Daan Mogot Barat arah Tangerang, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu, korban melihat warga bernama Arnold Andry cekcok mulut dengan Mangapul Sianturi alias Ambon.
Keduanya cekcok setelah bertabrakan antara sepeda motor. Herru mengatakan, sebagai anggota polisi korban berusaha menengahi pertikaian tersebut.
Namun, Ambon yang tidak senang dengan kehadiran korban lantas memanggil teman-temannya yang sedang duduk di halte bus dekat tempat kejadian perkara. "Selanjutnya korban dikeroyok oleh kelima orang itu," kata Herru.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka-luka di wajah dan kepala akibat pukulan benda tumpul. Korban kemudian dibawa kerumah sakit untuk divisum. Saat ini kasus pengeroyokan itu masih dalam penyelidikan di Polsek Cengkareng. Polisi juga masih mencari pelaku lainnya.