Ahad 17 Apr 2016 13:30 WIB

Gempa Ekuador Tewaskan Puluhan Orang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nur Aini
Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,QUITO -- Setidaknya 28 jiwa tewas di Ekuador ketika gempa bumi dengan kekuatan 7,8 skala richter (SR) terjadi di lepas pantai Pasifik negara itu, Sabtu (16/4) malam. Gempa juga menyebabkan kerusakan besar di dekat pusat gempa serta di kota terbesar Guayaquil.

Pemerintah setempat merekomendasikan penduduk meninggalkan daerah pesisir karena kekhawatiran air yang pasang setelah gempa. Para warga yang khawatir kemudian berhamburan ke jalan-jalan di ibu kota Quito, dan kota-kota lainnya di seluruh  wilayah negara ini.

"Berdasarkan informasi awal, ada 16 orang tewas di Kota Portoviejo, 10 di Manta, dan dua di provinsi Guayas. Kami terus menerima informasi,’’ ujar Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas dalam pidato televisi seperti dikutip, Ahad (17/4).

Institut Geofisika Ekuador melaporkan kerusakan besar terjadi di daerah pusat gempa dan di Guayaquil. Namun, institut ini tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Dilaporkan gempa terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat pada kedalaman 20 kilometer (12,4 mil). Gambar media sosial menunjukkan sebuah jembatan rubuh di Guayaquil dan sebuah menara runtuh di bandara di kota Manta.

"Saya berada di rumah dan menonton film, kemudian segala sesuatu mulai bergetar. Saya berlari keluar ke jalan dan sekarang saya tidak tahu apa yang akan terjadi,’’ kata warga Lorena Cazares (36 tahun).

Akibat gempa, wilayah ibu kota tanpa dialiri listrik atau layanan telepon. Banyak masyarakat berkomunikasi hanya melalui aplikasi Whatsapp. Foto di media sosial menunjukkan retakan di dinding pusat perbelanjaan. Pemerintah ibu kota Ekuador mengaku, belum ada laporan korban jiwa di wilayahnya.

Pusat peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, gelombang tsunami mencapai 0,3-1 meter di atas permukaan air pasang yang mungkin terjadi bagi beberapa daerah pesisir Ekuador. Negara sekitar yaitu Peru mengeluarkan peringatan tsunami di utara negara itu setelah gempa terjadi.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement