REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak empat wanita hamil dievakuasi petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari lokasi banjir di Perumahan Pondokgede Permai, Kota Bekasi, Kamis.

"Para wanita hamil itu berada pada zona terparah banjir dengan ketinggian mencapai 4 meter atau nyaris menutupi rumah mereka," kata Petugas Puskesmas Jatiasih Ita Yulia di Bekasi.

Dia mengatakan, sebanyak tiga orang diketahui memiliki usia kandungan yang sama yakni 40 minggu atas nama Bin (30), Eka (28), dan Nova (41).

Sementara, satu wanita hamil lainnya bernama Nauza (30) sudah lebih dulu dievakuasi saat tinggi air baru sekitar sebetis orang dewasa sekitar pukul 08.00 WIB.

"Nauza sudah melahirkan dengan selamat setelah beberapa saat dievakuasi oleh relawan ke Bidan Khalifah yang ada di atas perumahan PGP," katanya.

Sedangkan tiga korban banjir dengan usia kandungan 40 minggu telah dilarikan ke RS Nani Saleh, Jatiasih dan satu orang memilih mencari kontrakan sementara untuk tinggal.

Ita mengatakan, seluruh kondisi pasien saat ini dalam keadaan sehat, begitu pula dengan kondisi janinnya. "Mungkin mereka hanya shock melihat situasi banjir," katanya.

Banjir yang melanda Perumahan Pondokgede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, sempat mencapai ketinggian 4 meter yang menggenangi ratusan rumah warga. Banjir disebabkan limpasan air kali Bekasi yang melewati bibir tanggul dan juga akibat tanggul jebol di RW08.

Ikuti Whatsapp Channel Republika