Senin 25 Apr 2016 04:28 WIB

'Perluasan Trayek Transjakarta Terlalu Mendadak'

Bus Transjakarta baru saat peluncuran di Jakarta, Senin (18/4).  (Republika / Yasin Habibi )
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Bus Transjakarta baru saat peluncuran di Jakarta, Senin (18/4). (Republika / Yasin Habibi )

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menilai rencana perluasan trayek transportasi massal Transjakarta hingga ke Bekasi terlalu mendadak.

"Bila perjalanan resmi itu dilakukan, Senin (25/4), maka hal tersebut terkesan sangat mendadak," katanya di Bekasi, Ahad (25/4).

Menurut dia, Pemkot Bekasi saat ini belum mempersiapkan sarana prasarana pendukung bagi trayek baru Transjakarta hingga ke Kota Bekasi. Ketidaksiapan itu di antaranya, jalur lintasan Transjakarta serta fasilitas halte bagi para penumpang.

Dikatakan Yayan, spesifikasi halte transportasi massal yang ada di Kota Bekasi saat ini hanya dipersiapkan untuk bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).

Bahkan, kata dia, halte tersebut pun sudah lama tak terpakai sehingga butuh perbaikan di sejumlah sisi bangunannya.

"Tentu kami belum siap, baik sarana, prasarana, jalurnya seperti apa, kesiapan beban jalan, serta reaksi dari angkutan umum yang sudah ada. Makanya butuh koordinasi antar pemerintah satu daerah dengan lainnya," katanya.

Yayan mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menjalin komunikasi dengan Pemprov DKI maupun pemerintah pusat perihal realisasi rencana tersebut.

"Rencananya baru pekan depan kami akan melakukan rapat koordinasi dengan Dishub Pemprov DKI," katanya.

Menurut dia, rapat itu akan membahas rute baru bus Transjakarta serta kesiapan Kota Bekasi menyambut masuknya bus Transjakarta.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan pembukaan rute di kota-kota penyangga dilakukan melalui kerja sama dengan pengembang swasta.

Dalam kerja sama tersebut, pengembang akan menyiapkan lahan parkir di kota-kota penyangga itu.

"Senin (25/4), kami akan mulai dari Bekasi. Kami akan mulai dari Metropolitan Mall. Kami ada kerja sama dengan pengembang juga untuk disiapkan park and ride. Jadi, penumpang silakan parkir di sana, manfaatkan bus kami Rp 3.500, bisa keliling Jakarta sepuasnya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement