Jumat 29 Apr 2016 17:03 WIB

Akom: PDIP Punya Sukarno, Golkar Miliki Soeharto

Rep: Agus Raharjo/ Red: Teguh Firmansyah
Ade Komarudin
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ade Komarudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komaruddin (Akom) membenarkan kabar komunikasinya dengan putra keluarga Cendana, Hutama Mandala Putra (Tommy Soeharto).

Menurut Akom, pembicaraan dengan Tommy terkait gagasan dan idenya mengenai permasalahan bangsa Indonesia, Kamis (28/4) malam. Dalam pertemuan tersebut, Akom mengatakan putra bungsu presiden kedua RI Soeharto itu mengungkapkan ketertarikannya untuk melembagakan idenya di Partai Golkar.

Hal itu diakui Akom setelah Ketua DPR RI dari Golkar ini meyakinkan Tommy ide-idenya soal kebangsaan sangat bagus.

“Saya sampaikan ke beliau kita lembagakan melalui Partai Golkar dan tampaknya Mas Tommy sangat tertarik untuk sama-sama melembagakan pemikiran yang cemerlang,” tutur Akom, di Jakarta, Jumat (29/4).

Akom menegaskan, keluarga Cendana tidak dapat dilepaskan dari sejarah Partai Golkar. Presiden Soeharto adalah bagian dari cerita sukses Partai Beringin selama masa Orde Baru.

Bahkan, di bawah Soeharto, Golkar menjadi partai yang secara historis dapat dikatakan mencengkeram banyak orang untuk memilihnya. Bahkan, menurut Akom, kalau dibandingkan dengan PDIP yang memiliki Sukarno, Golkar memiliki Soeharto.

Baca juga, Akom Punya Peluang Besar Pimpin Golkar.

Saat ditanya soal dukungan keluarga Cendana kepada dirinya di musyawarah nasional luar biasa (munaslub) nanti, Akom belum mengetahui dukungan secara keseluruhan dari keluarga besar Cendana. Namun, yang pasti, salah satu anggota keluarga Cendana, Titiek Soeharto, menjadi salah satu tim sukses dari anggota DPR dari Golkar lima periode ini.

“Saya tidak tahu keluarga Cendana secara keseluruhan, meskipun saya dengar demikian (mendukung), tentu saya bersyukur kalau memang demikian karena Golkar,” tegas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement