Senin 02 May 2016 00:04 WIB

Menlu: 10 WNI Mantan Sandera Abu Sayyaf Jalani Tes Kesehatan

Rep: C33/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.
Foto: Antara/Suwandy
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh WNI yang baru saja bebas dari penyanderaan milisi Abu Sayyaf tiba di Lanud Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Ahad (1/5) pukul 23.30 WIB. Sepuluh WNI tersebut akan kembali menjalani tes kesehatan.

Berdasarkan pantauan, pesawat Victory New (VN) pembawa sepuluh WNI tiba di Lanud, setelah sebelumnya dikabarkan mendarat di bandara. Pengamanan pun terbilang amat ketat dengan puluhan personel TNI membawa senjata laras panjang.

Setibanya di Lanud Halim, 10 mantan sandera turun satu per satu sembari disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Retno mengatakan 10 ABK akan menjalani pengecekan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Karena itu, kesepuluh ABK belum dapat kembali bertemu keluarganya hingga esok hari. Sebab, masih ada serangkaian proses dan tes kesehatan yang mereka harus jalani.

"Jadi malam ini dan besok semuanya akan tergantung situasi, akan dilakukan sekali lagi cek kesehatan. setelah itu ada proses serah terima dari pemerintah Filipina ke Indonesia. Setelah itu baru diserahkan ke keluarga ABK," katanya di Lanud Halim, Ahad (1/5).

Sepuluh WNI tersebut disandera sejak 26 Maret 2016. Mereka disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dan diminta membayar 50 juta peso. Para WNI tersebut adalah ABK dari kapal Brahma 12 yang menarik kapal tongkang Anand 12 yang berisi 7.000 ton batubara.

 

(Baca Juga: 10 WNI Sandera Abu Sayyaf Akhirnya Dibebaskan)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement