Senin 02 May 2016 16:04 WIB

Satu Penembak Misterius di Bantul Masih Buron

Rep: Yulianingsih/ Red: Nur Aini
Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pelaku penembakan misterius di Perempatan Baturetno, Banguntapan, Bantul, Ahad (1/5) dinihari kemarin akhirnya tertangkap. Dari empat pelaku yang sudah diidentifikasi, baru tiga pelaku yang tertangkapp sedangkan satu pelaku masih buron.

Kapolres Bantul AKBP Pol Dadiyo mengatakan, usai kejadian penambakan di Banguntapan, Bantul, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk melakukan pengejaran pelaku. "Dari keterangan saksi dan korban kita langsung bergerak cepat dan Senin (2/5) pukul 03.00 WIB dini hari tadi pelaku berhasil kita amankan," ujarnya di Mapolres Bantul, Yogyakarta, Senin (2/5).

Ketiga pelaku yang berhasil diamankan adalah Dwi Ahmad Nur Cahyo Nugroho (20 tahun) mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta warga Jeruk Legi, Banguntapan, Bantul. Rizki Bayu alisa Gogon (17 tahun) pelajar SMK swasta di Sleman warga Munggon, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Pelaku ketiga adalah Vigar Wijaa (17 tahun) pelajar SMP swasta di Sleman warga Karangsari Wetan, Banguntapan, Bantul.

"Dwi Ahmad ini yang menjadi eksekutor penembakan. Dia membonceng motor Matic yang dikendarai Rizki alias Gogon ini," ujar Kapolres.

Sementara Vigar merupakan pengendara sepeda motor sport KLX. Satu lagi pelaku yang membonceng motor sport tersebut masih menjadi buron. Meski begitu keberadaanya sudah teridentifikasi petugas.

"Motif masih terus kita dalami. Tetapi yang jelas tidak ada kaitannya dengan kasus penyayatan di Yogya," ujarnya.

Bersama penangkapan itu, petugas menyita sejumlah barang bukti antara lain motor matic jenis Honda Beat warna merah-hitam, sepucuk senjata air soft gun warna hitam , dan pakaian pelaku yang digunakan pada saat melakukan penembakan.

Pelaku terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara karena melanggar pasal 351 KUHP.

Sebelumnya,i dua pemuda di Kecamatan Banguntappan, Bantul, DI Yogyakarta menjadi korban penembak misterius saat sedang menikmati makan malam di warung bubur Perempatan, Pelem, Baturetno, Banguntapan, Bantul, Ahad (1/5) pukul 00.00 WIB dini hari.

Dua pemuda tersebut adalah Panggih Bayu Aji (16 tahun) siswa SMK warga Baturetno, Banguntapan, Bantul  dan  Yoga Ramadhan (18 tahun) warga Potorono, Banguntapan, Bantul. Keduanya menderita luka serius dan dilarikan ke RS Hardjolukito,  Banguntapan, Bantul untuk mendapat perawatan intensif.

Baca juga: Tiga Penembak Misterius di Bantul Diringkus Polisi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement