REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan kondisi empat kru kapal tunda Henry yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf dalam keadaan baik.
"Jadi, informasi yang lebih detail telah saya dapat Rabu (4/5) sore mengenai keadaan mereka, dan alhamdulillah mereka dalam keadaan baik," ujarnya, di Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (5/5).
Empat kru kapal tunda yang masih disandera adalah Aryanto (kapten), Piter (chief officer), Dede (second officer) dan Samsir (juru mudi).
Menlu Retno mengemukakan pihaknya terus memantau perkembangan informasi, kondisi, dan keberadaan para sandera yang ditahan oleh para pembajak kapal di perairan perbatasan Filipina dan Malaysia itu.
Saat ini, lanjutnya, Indonesia juga sudah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dan otoritas Filipina agar memungkinkan dilakukan pelepasan empat kru kapal tersebut. "Sebagaimana kita tahu, kemarin (4/5), kita juga telah melakukan pertemuan bilateral secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri Filipina agar dapat membantu pelepasan empat sandera ini juga," katanya menambahkan.
Kapal tunda Henry telah dibajak kelompok Abu Sayyaf sejak 26 Maret 2016, sehingga kini para sandera telah ditahan hingga lebih dari satu bulan.