Sabtu 07 May 2016 03:30 WIB

'Jakarta Butuh Infrastruktur Menuju Kota Dunia'

Bangunan ruko yang terhenti pembangunannya di kawasan reklamasi pulau C dan D di Pantai Indah Kapuk ,Jakarta, Rabu (4/5).  (Republika/WIhdan Hidayat)
Bangunan ruko yang terhenti pembangunannya di kawasan reklamasi pulau C dan D di Pantai Indah Kapuk ,Jakarta, Rabu (4/5). (Republika/WIhdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat properti Ali Tranghanda mengatakan Provinsi DKI Jakarta apabila ditopang dengan pembangunan infrastruktur serta mengembangkan kawasan yang layak, dapat menjadi Kota Dunia.

"Seperti pembangunan reklamasi Teluk Jakarta, akan berdampak luar biasa terhadap pengembangan kota dan industri properti, Jakarta akan mempunyai superblok luaS dan waterfront city seperti kota-kota besar dunia lainnya," kata Ali yang juga menjabat Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch di Jakarta, Jumat (6/5).

Terlepas dari polemik hukum dan politik, reklamasi dalam jangka panjang akan berdampak luar biasa terhadap perkembangan kawasan seperti Singapura, Hongkong, Belanda, Dubai sukses melakukan reklamasi dan mengembangkan kawasan baru berkelas dunia. Saat ini, Malaysia juga melakukan hal yang sama. "Kalau Batam birokrasinya tidak berbelit, sudah bisa mengalahkan perkembangan Sentosa Island di Singapura," ungkap Ali.

Ia mengatakan, sebenarnya kegiatan reklamasi bukan hanya terjadi di pantai Utara Jakarta saja, tapi juga di daerah lainnya, misalnya di Makassar dan Nusa Dua, Bali. "Kalau Jakarta mau begini saja, ya nggak usah ada reklamasi, karena lahan Jakarta memang sudah tidak ada lagi dan reklamasi ini bisa jadi salah satu jalan untuk membuat kota lebih maju," ujarnya.

Ali menyebutkan beberapa contoh reklamasi di kawasan Asia yang sekarang sangat maju dan terkenal seperti Sentosa Island di Singapura dan Hong Kong. Dia memprediksi dalam jangka panjang kawasan bisnis bisa berpindah ke kawasan reklamasi sebab pusat bisnis di koridor Sudirman-Thamrin sudah padat.

Secara alamiah pengembangan kawasan akan mencari tempat lain yang prospektif. Kawasan reklamasi punya prospek dan sejumlah kelebihan karena konsepnya sebagai waterfront city. Agar publik dapat manfaat maksimal, menurut Ali, pemerintah harus mengatur detail tata ruang reklamasi secara jelas dan tegas. Lokasinya dari awal harus sudah ditetapkan. Misalnya, apartemen ini diperlukan untuk menghidupkan kawasan. Selebihnya untuk perkantoran, kondominium, dan fasilitas lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement