Sabtu 07 May 2016 20:33 WIB

Titik Pertemuan Tol Cikampek-Cipularang Macet

Suasana lalu lintas kendaraan melintasi Jalan tol Cipularang, Jawa Barat.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suasana lalu lintas kendaraan melintasi Jalan tol Cipularang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Titik pertemuan jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jalan Tol Cipularang menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj, Sabtu.

Kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan yang melintas dari gerbang Tol Cikampek menuju arah Jakarta dan sekitarnya. Begitu juga dari arah jalan Tol Cipularang menuju Jakarta, cukup banyak kendaraan yang melintas.

Akibatnya, arus lalu lintas tersendat di titik pertemuan arus, yakni di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 66.

Kendaraan yang melintas dari gerbang Tol Cikampek dan kendaraan dari arah Cipularang harus mengurangi kecepatannya di titik pertemuan arus.

Bahkan menjelang titik pertemuan arus tersebut, baik dari arah gerbang Tol Cikampek maupun dari arah Cipularang, arus lalu lintas beberapa kali tak bergerak.

Kemacetan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek juga terlihat di titik-titik menjelang rest area. Itu terjadi akibat aktivitas keluar-masuk kendaraan di sekitar rest area jalan tol.

Sementara itu, Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto mengatakan, pihaknya mencatat adanya lonjakan kendaraan arus balik libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj di Gerbang Tol Cikarang Utama menuju Jakarta pada Sabtu.

Lonjakan arus balik liburan kali ini ini tercatat sebanyak 26.042 unit kendaraan atau melonjak sekitar 30 persen dari kondisi normal sebanyak 20.000 unit kendaraan.

Lonjakan kendaraan pada arus balik liburan panjang itu terjadi mulai Jumat (6/5) malam hingga Sabtu (7/5).

PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek memprediksi puncak arus balik libur panjang di jalan Tol Jakarta-Cikampek akan terjadi pada Sabtu hingga dan Ahad (8/5).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement