REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terinspirasi dengan kisah Wali Kota London, Sadiq Khan. Mantan bupati Belitung Timur tersebut mengaitkan antara kisah Sadiq dan kondisi Rumah Susun (Rusun) di DKI Jakarta.
“Saya waktu baca terinspirasi bahwa orang yang disubsidi tinggal di Rusun itu betul. London sudah lakukan,” kata Ahok di Jakarta, Senin (9/5).
Ahok mengatakan, anak-anak yang tidak mampu harus ditampung bersama keluarganya di rusun, sehingga anak-anak tersebut dapat diberikan bantuan. Hal ini, lanjut Ahok, sudah diterapkan di Jakarta.
“Di Jakarta dilakukan, di Rusun hanya bayar Rp 5.000 sampai 10 ribu atau maksimal Rp 15 ribu per hari, dan seluruh keluarga naik bus gak bayar. Dapat Kartu Jakarta Pintar (KJP),” jelas Ahok.
Tidak hanya itu, kata Ahok, anak-anak yang tinggal di Rusun juga bisa kuliah dan diberikan uang sebesar Rp 18 juta. “Saya mendorong semua pejabat di DKI, anak-anak di Rusun itu inkubator termasuk usaha ortunya,” ucapnya.
Ahok menambahkan, setiap anak Rusun di Jakarta bisa saja suatu saat menjadi wali kota, gubernur, atau bahkan presiden. "Ini yang sangat menginspirasi kita dengan terpilihnya Sadiq Khan jadi Wali kota London. Anak sopir dan tukang jahit yang tinggal di Rusun subsidi pemerintah. Itu yang kita ikuti, membangun sebanyak mungkin rusun,” kata Ahok.