Kamis 12 May 2016 14:19 WIB

Mualaf Didorong Jadi Cabang Baru MTQ Nasional

Salah satu peserta pawai ta'aruf MTQ (ilustrasi).
Foto: Antara
Salah satu peserta pawai ta'aruf MTQ (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kepulauan Riau mendorong agar mualaf dimasukkan dalam cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Tujuannya untuk memotivasi orang yang baru masuk Islam supaya memperdalam ilmu agama.

"Kami akan memperjuangkan MTQ Mualaf menjadi salah satu cabang MTQ Nasional," kata Kepala Kantor Kemenag Kepri Marwin Jamal di Batam, Kamis (12/5).

Kemenag Kepri menggelar MTQ Mualaf yang diikuti puluhan orang yang baru memeluk agama Islam dari seluruh kabupaten dan kota di Kepri. Dalam lomba selama dua hari itu, Selasa-Rabu (10-11/5), Kemenag menyiapkan dana pembinaan yang diberikan kepada peserta.

Dewan Hakim MTQ Mualaf tingkat Provinsi Kepulauan Riau memutuskan para juara yaitu untuk cabang Tilawatil Quran putra juara I Nurhidayat asal Kota Batam dan juara II Mustafa Karamoi asal Natuna.

Kemudian cabang Tilawatil Quran putri, juara I Julia Bela Diva asal Bintan, juara II Maimunah asal Tanjungpinang, dan juara III Retika Sebuea asal Batam. Cabang Sholat Munfarid putra juara I Eli Jaba asal Karimun, juara II Jhoni Dias asal Tanjungpinang, dan juara III M. Tahir asal Lingga.

Lalu cabang Sholat Munfarid putri juara I Yuliana asal Natuna, juara II Romaneri asal Batam, dan juara III Floreta Nevi Famela asal Karimun.

Cabang Pidato putra juara I Noviyadi Yadi asal Kota Batam, juara II Tamrin Hutauruk asal Karimun, dan juara III Ahmad Dhani asal Tanjungpinang.

Pidato putri juara I diraih Siti Aminah asal Kota Batam, juara II Rosmila Br Sembiring asal Bintan dan juara III Nur Cahaya asal Natuna.

Selanjutnya, cabang Azan dan Iqomah, juara I M Razak asal Tanjungpinang, juara II Okto Rumambe asal Natuna, dan juara III Ibnu Hafis asal Bintan.

Dan cabang Fahmil Quran, juara I Budi Prihatni, Fania NS, dan Lusi asal Tanjungpinang. Juara II Siti Aisyah, Eny Rustini asal Batam dan Juara III Santi Yudyawati, Agustina, dan Lindawati asal Bintan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement