Sabtu 14 May 2016 13:32 WIB

181.174 Orang Daftar Pendamping PKH

Red: Achmad Syalaby
 Seorang penerima bantuan sosial melakukan penarikan uang melalui agen Layanan Keuangan Digital (LKD) saat uji coba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui uang elektronik di Jakarta, Rabu (8/10).   (Republika/Prayogi)
Seorang penerima bantuan sosial melakukan penarikan uang melalui agen Layanan Keuangan Digital (LKD) saat uji coba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui uang elektronik di Jakarta, Rabu (8/10). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 181.174 ribu orang mendaftarkan sebagai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk seleksi penerimaan 2016 yang dibuka oleh Kementerian Sosial.

"Pelamar pendamping sebanyak 181.174 orang, sedangkan operator PKH mencapai 85.755 orang," kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu (14/5).

Harry menjelaskan Kementerian Sosial membutuhkan penambahan 10.000 tenaga pendamping PKH dan 1.000 operator PKH karena adanya penambahan peserta PKH dan perluasan program tersebut. Dia mengatakan para pelamar tersebut terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, yang terbanyak adalah strata satu (S1) mencapai 110.387 pelamar untuk pendamping dan 46.567 untuk operator PKH.

Pelamar kedua terbanyak dari jenjang diploma tiga (D3) yaitu 16.602 orang melamar sebagai pendamping dan 8.904 untuk operator PKH. Selebihnya dari berbagai jenjang pendidikan lainnya termasuk S2 sebanyak 2.014 orang yang mendaftarkan diri sebagai pendamping dan 588 orang untuk operator PKH.