REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Lion Air kerap meresahkan masyarakat dengan delay atau keterlambatan dan keamanan bagasi para penumpangnya. Kini Lion Air juga hampir meresahkan negara dengan kecerobohan mengantarkan penumpang luar negeri melalui pintu domestik.
Pengamat Penerbangan Alvin Lie menuturkan masalah yang pernah ditimbulkan oleh perusahaan Lion Air tidak hanya sekali. Mulai dari keseringan keterlambatan penerbangan, penumpukan pesawat, kasus narkoba, sampai bagasi penumpang yang dibobol.
"Lion ini kan sudah berulang kali dan negara tidak berdaya menghadapi Lion," ujar Alvin saat dihubungi di Jakarta, Ahad (15/5).
Menurut penilaiannya selama ini ia melihat kementerian perhubungan seolah-olah tidak berdaya menghadapi Lion Air. Kalau saja maskapai lain yang melakukan kesalahan kata dia menteri perhubungan dengan sangat berani menindak tegas maskapai tersebut, tapi hal itu tidak berlaku pada Lion Air.
"Mereka terlalu lembek, coba maskapai lain mereka berani garang, coba Lion Air ya begitu cukup dengan permintaan maaf selesai itu kan. Tidak ada tindak lanjut," ujar Alvin.
Alvin sangat berharap dengan ketegasan pemerintah dalam menindak maskapai-maskapai yang membahayakan penumpang maupun negara. Sudah seharusnya kata dia untuk maskapai yang satu ini (Lion Air) untuk dilakukan pembinaan sesegera mungkin.
"Supaya betul-betul Lion Air itu berbenah, karena ini sudah betul-betul membahayakan negara kalau sampai penumpang internasional masuk ke penerbangan domestik," terangnya.