REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah lega dan berterima kasih kepada doa dan perhatian para kader yang mendukungnya. Hal ini terkait dengan putusan provisi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menegaskan bahwa Fahri tetap menjadi kader PKS maupun sebagai pimpinan di DPR.
"Hp (handphone) saya hari ini sudah berkali-kali di-charge karena banyak ucapan terharu. Terharu karena posisi saya kembali baik sebagai kader partai dan pimpinan DPR secara penuh," ujarnya di pressroom DPR, Jakarta, Senin (16/5).
Fahri berharap momentum ini menjadi perhatian semua. Dia memohon maaf apabila keriuhan kata-katanya selama ini membuat irisan luka ke berbagai pihak. Namun, kata Fahri, inilah cara menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak memperoleh keadilan. "Harus dituntut supaya mendapat keadilan dan belajar menegakkan keadilan dalam situasi apapun," kata Wakil Ketua DPR ini.
Menurut dia, partai politik (parpol) harus matang dan dibangun dalam kerangka konstitusi baru. Tidak boleh ada tindakan semena-mena di dalam parpol. Fahri mempersilakan jika pihak tergugat merasa keberatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika