REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 14 jenazah korban banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan, Senin (16/5). Namun, untuk hari ini, proses identifikasi dilakukan hanya kepada tujuh jenazah yang tiba terlebih dahulu.
"Malam ini kita fokuskan pada tujuh jenazah yang pertama tiba. Kita sudah melakukan pengumpulan data post mortemnya dan akan segera kita rekonsilisiasikan," kata Kepala RS Bhayangkara Medan Kombes Farid Armansyah, Senin (16/5).
Farid mengatakan, pengumpulan data post mortem untuk tujuh jenazah lain akan dilakukan pada besok pagi. Saat ini, lanjutnya, seluruh jenazah sudah disimpan di kotak pendingin.
"Besok jam 07.30 WIB kita lanjutkan untuk tujuh jenazah lain yang belum kita buka kantong mayatnya," ujarnya.
Ia pun menyebut seluruh tim medis akan bekerja cepat untuk mengidentifikasi para korban tersebut. "Doakan saja prosesnya lancar dan kalau memungkinkan malam ini juga bisa selesai rekonsoliasi data antem mortem dan post mortemnya sehingga bisa dikembalikan ke keluarga," kata Farid.
Pencarian korban hilang akibat banjir bandang di lokasi wisata Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang untuk hari ini dihentikan. Sebanyak 16 jenazah korban telah berhasil dievakuasi hari ini. Dua jenazah yang terakhir ditemukan saat ini masih dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara.