REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Dunia dan kekuatan regional mulai pembicaraan baru yang bertujuan menghidupkan kembali proses perdamaian Suriah.
BBC News melaporkan, Selasa (17/5), Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan kepada wartawan di Wina bahwa pembicaraan tersebut untuk memperkuat kesepakatan gencatan senjata. Mereka juga berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan.
Pertemuan juga berupaya mendorong oposisi untuk melanjutkan negosiasi penyelesaian politik untuk mengakhiri perang. Oposisi keluar dari putaran pembicaraan terakhir pada April.
Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura dilaporkan berharap untuk memulai babak baru perundingan di Jenewa pada akhir Mei. Lebih dari 250 ribu ribu orang tewas dan 11 juta lainnya mengungsi sejak pemberontakan terhadap Bashar al-Assad pada 2011.