REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Efek minuman keras begitu dahsyat memicu tindakan biadab, kata Fahira Idris. Saat berbincang dengan Republika.co.id, Rabu (18/5), Wakil Komite III DPD itu mengecam tragedi pemerkosaan yang menimpa YY (14 tahun).
Tubuh siswi SMP asal Bengkulu itu menjadi pelampiasan nafsu 14 pemuda yang sedang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol. Ia pun tidak ragu menyebut miras, termasuk narkoba, memiliki daya rusak yang sangat hebat untuk mereka yang mengkonsumsinya.
“Efeknya sangat luar biasa," kata Fahira.
"Kasus YY," kata perempuan berusia 48 tahun ini, "sudah menjadi bukti betapa miras (minuman keras) begitu dahsyat memicu tindakan biadab dan di luar akal sehat kita sebagai manusia."
Putri mantan menteri perindustrian itu menilai, pengaruh negatif miras yang kerap digaungkan banyak kelompok masyarakat bukan omong kosong belaka. Sebelum terjadinya kasus YY, telah banyak pula fenomena kejahatan seksual atau pemerkosaan yang dipicu akibat pelakunya berada di bawah pengaruh miras.
“Sudah banyak fakta dan penelitian yang tidak bisa dibantah kalau alkohol memang biang kejahatan dan mesin pembunuh,” ujarnya.