REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, pemerintah sekarang menghadapi tantangan-tantangan yang besar dalam bidang ekonomi.
Ia menilai, persoalan ekonomi harusnya jangan terpaku pada angka-angka pertumbuhan ekonomi, tapi harus lebih kepada solusi riil untuk rakyat.
''Ini menipu juga, yang tumbuh siapa. Coba tanya ke bawah, mereka masih kesulitan dapat lapangan kerja, income, sulit hadapi kenaikan harga komoditas seperti sembako,'' kata Fadli, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).
Menurutnya, kesulitan-kesulitan itulah yang semestinya diselesaikan pemerintah, bukan sebatas menarget ataupun memaparkan angka pertumbuhan ekonomi. Ekonomi itu, kata Fadli, mesti dibangun dari sumber daya manusianya, dengan membangun kemampuan untuk menghidupi diri sendiri.
''Kebijakan pemerintah haru kembali pada kemampuan ekonomi rakyat, ekonomi kerakyatan,'' jelasnya.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai, implementasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus lebih diperhatikan oleh pemerintah. Sebab, kesenjangan antara yang kaya dan miskin saat ini makin terasa lebar, dengan adanya ketimpangan kemajuan antar satu daerah dan daerah lainnya.
Menurutnya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia baru terwujud jika pembangunan nasional secara adil, dan menyentuh seluruh bagian wilayah Indonesia. ''Alhamdulillah, sekarang pemerintah berusaha mewujudkan itu dengan berbagai pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan," ujarnya.