REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Lion Air membeberkan sejumlah dampak yang diterima akibat sanksi oleh Kemenhub. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan banyak investor yang menanamkan modalnya mempertanyakan prospek bisnis perusahaannya ke depan.
Begitu pula dengan Bank yang mempertanyakan apakah masih bisa mendanai perusahaan berlogo Singa tersebut. Keresahan lain datang dari karyawan Lion, dan juga para penumpang yang mempertanyakan apakah operasional Lion Air masih berjalan normal.
"Kami katakan Lion Air tetap terbang, tapi bahasa yang keluar (Kemenhub) meresahkan, apalagi menjelang lebaran," kata Edward saat Rapat Dengar Pendapat, Jakarta, Selasa (24/5).
Edward berharap, Komisi V dapat memberi arahan dengan apa yang dialami Lion Air saat ini. Ia mempertanyakan apakah yang dialami Lion Air saat ini merupakan hal yang wajar atau ada sesuatu lain di balik sanksi yang diberikan.
"Kalau kami salah, kami bersedia di hukum, kalau kekurangan, kami sadar banyak kekurangan," kata Edward menambahkan.