Rabu 25 May 2016 15:11 WIB

Mau Lihat Potensi Hutan Indonesia? Yuk Datang ke Pameran Ini

Pengunjung melihat salah satu gerai dalam pameran The 7th Indogreen Forestry Expo 2015 di Convention Center, Jakarta, Rabu (15/4).(Prayogi/Republika).
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung melihat salah satu gerai dalam pameran The 7th Indogreen Forestry Expo 2015 di Convention Center, Jakarta, Rabu (15/4).(Prayogi/Republika).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan 8th IndoGreen Forestry & Environment Expo 2016 dengan tema ‘Gotong Royong Mewujudkan Kelestarian Lingkungan dan Hutan untuk Mendukung Kedaulatan Pangan, Air dan Energi Terbarukan’. Acara ini diselenggarakan 26–29 Mei 2016 di Hall B, Jakarta Conventian Center.

Pameran ini diselenggarakan untuk mengimplementasikan program pemerintah 2014 – 2019 di bidang lingkungan hidup dan kehutanan dan penguatan budaya lokal serta mendukung upaya merealisasikan Konsep Gaya Hidup Hijau menuju Indonesia Hijau (Green Living Style for Better Future).

Fokus promosi tahun ini adalah Ayo ke Taman Nasional, Hasil Hutan Bukan Kayu, dan Pengurangan dan Pengelolaan Sampah dan Limbah. Selama pameran akan ditampilkan produk dan jasa bidang kehutanan, sosialisasi program-program pemerintah dan swasta ramah lingkungan, produk dan jasa ramah lingkungan dalam kehidupan masyarakat dan bernegara serta berbagai kegiatan menarik yang penting untuk diikuti seperti workshop, talkshow dan simulasi pengenalan manfaat hutan serta lingkungan bagi kehidupan sekarang dan mendatang dengan mewujudkan Indonesia hijau.

IndoGreen Environment & Forestry Expo merupakan pameran lingkungan dan kehutanan terbesar di Indonesia yang terselenggara sejak tahun 2009. Pameran ini menampilkan potensi-potensi sektor kehutanan, pengelolaan lingkungan dan kehutanan, pemanfaatan dan pelestarian hutan, penggunaan kawasan hutan.

Selain itu ditampilkan industri kehutanan berupa hasil hutan baik kayu maupun non kayu, produk olahannya dan peralatan pemanfaatan hutan, industri pengelolaan limbah dan sampah, teknologi pengelolaan limbah, industri pangan, energi dan alat pendingin udara rendah emisi.

Pameran diikuti sekitar 250 partisipan, dan ditargetkan 20 ribu pengunjung dari pejabat pemerintah, pengusaha, profesional, akademisi termasuk negara sahabat dan masyarakat umum, serta diharapkan menghasilkan transaksi/potensi investasi miliaran rupiah. Pada hari kedua pameran Jumat, 27 Mei 2016 dilaksanakan field trip ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, serta hiburan lainnya. Pameran terbuka untuk umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement