Senin 30 May 2016 20:18 WIB

Kejati Jawa Timur Terbitkan Sprindik Baru untuk La Nyalla

Rep: mabruroh/ Red: Taufik Rachman
La Nyalla Mataliti
La Nyalla Mataliti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kejati Jawa Timur Maruli Hutagalung mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk La Nyalla Marttaliti. Dengan terbitnya sprindik, La Nyalla kembali berstatus sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Maruli mengatakan, sprindik baru untuk kembali menjerat La Nyalla telah dikeluarkan pada hari Senin (30/5). Sprindik dikeluarkan kata dia setelah Pengadilan Negeri Surabaya menerima gugatan praperadilan yang diajukan anak La Nyalla dan membatalkan status tersangka pada Senin (23/5) lalu.

"Betul, sprindik baru untuk la Nyalla sudah dikeluarkan untuk perkara tindak pidana korupsi di Kadin Jawa Timur," ujar Maruli saat dihubungi, di Jakarta, Senin (30/5).

Saat ditanyakan perihal posisi La Nyalla, Maruli mengatakan, mantan ketua Kadin Jawa Timur tersebut masih berada di luar negeri, Singapura. La Nyalla masuk dalam daftar pencarian orang, tetapi ketiadaan perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura membuat kejaksaan kesulitan memulangkan La Nyalla.

Diketahui sebelumnya, La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi dana hibah Kadin sebesar Rp 5,3 miliar. La Nyalla diduga menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi membeli saham Bank Jatim pada tahun 2012.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement